Sumbar:  liputandetail.com - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Iman Bonjol Padang melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir lahar dingin di Gunung Marapi dan Galodo yang menerjang Kabupaten Agam dan Tanah datar Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Hal ini memberikan duka mendalam untuk bagi para saudara kita sebagai korban bencana alam dan membutuhkan bantuan berbagai pihak termasuk dari golongan mahasiswa.

Kegiatan yang melibatkan puluhan mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Dewan Legislatif Mahasiswa dan Badan Ekskutif Mahasiswa STISIP berlangsung turun di jalan dibeberapa titik lampu merah Kota Padang menggunakan sarana kotak sumbangan.

Aksi solidaritas kemanusiaan ini disambut sangat antusias oleh warga Kota Padang, Rupiah demi rupiah pun masuk dalam kotak sumbangan.

Koordinator aksi galang dana di Pimpin Presma Stisip, Teguh Al-Arif  "mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Kota Padang terhadap warga yang mengalami musibah bencana alam di sumbar.

"Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mendapat musibah bencana alam di beberapa titik di sumatera Barat yakni Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam waktu lalu agar dapat memberikan keringanan beban. Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak,” ujar Teguh.

kita diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. Ia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat mahasiswa dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat.

Sementara itu Ketua Stisip Imam Bonjol Padang, Drs.Wahyu Pramono, M.Si "mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana beberapa waktu lalu dan bencana alam lainnya, karena hal tersebut merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi". kata wahyu.

Jurnalis Mr Zega