Pekanbaru: liputandetail.com - Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, diduga tercium aroma Korupsi pada kegiatan pengadaan barang dan jasa, pengadaan bermotor dan beberapa kegiatan lainnya, melalui salah satu pimpinan BPKAD saat dikonfirmasi, sebut saja inisial (S) sehubungan kegiatan pada tahun 2022-2023 Pengadaan Barang dan Jasa.

"Sebut, ya nanti saya sampaikan sama Bu Kaban beliau sedang rapat, nanti kami komunikasi kembali ya". Tuturnya melalui pesan singkatnya di WhatsApp, (8/7/24).

Pada kegiatan pengadaan kendaraan bermotor, LSM PPIR menyoroti kegiatan yang berulang-ulang dianggarkan, sehingga anggaran fantastis mencapai Rp43.859.208.460,- dan beberapa kegiatan lain Rehabilitasi halaman parkir, diduga kuat BPKAD Kota Pekanbaru tidak melaksanakan kegiatan tersebut 100 persen.

Diluar nama kegiatan tersebut ada lagi beberapa kegiatan lain 400 aitem pekerja, dari 400 aitem kegiatan kuat dugaan belum terlaksana dengan baik.

"Ketua LSM PPIR Martinus Zebua, SH sangat kecewa kinerja BPKAD Kota Pekanbaru, saat ini LSM dan wartawan menyoroti tentang kegiatan 400 aitem yang cukup besar anggarannya. Kegiatan itu sebagai mana yang telah dikonfirmasi melalui S namun hanya memberi PHP". Pungkasnya.

Kegiatan yang dimaksud, ada beberapa nama kegiatan yang kita uraikan seperti.

-Belanja printer
-Pengadaan desktop computer
-Belanja software
-Pengadaan server
-Belanja langganan surat  kabar
-Belanja bahan bakar
-Belanja kendaraan roda dua
-Belanja kendaraan perorangan
-Belanja internet
-Penyediaan spanduk
-Penyelenggaraan rapat
-Penyediaan listrik
-Pengadaan mesin pemanas air
-Rehabilitasi halaman parkir
-Rehabilitasi bangunan
-Servis berat kendaraan dinas
-Pembayaran pajak kendaraan
-Penyediaan bahan bakar pelumas.

Aitem selanjutnya :
-Belanja makan minum rapat
-Belanja bahan cetak
-Jasa konsultan kajian kebutuhan barang
-Kajian penggunaan rumah dinas
-Kajian tata cara penyusunan RKBMD
-Update datan RKBMD
-Pengadaan atk
-Pengadaan bahan cetak
-Pengadaan kertas dan cover
-Pengadaan cetak
-Pengadaan alat tulis kantor
-Pengadaan benda pos
-Jasa konsultan
-Makan dan minuman
-Bahan komputer
-Pengelolaan jasa iklan
-Pengadaan sewa gedung pertemuan
-Pengadaan sewa hotel
-Belanja makan minum  FGD
-Pengadaan bahan cetak
-Sewa tanah
-Kajian update data BMD
-Belanja bahan bahan lainnya
-Belanja alat bahan untuk kantor komputer/alat tulis kantor/kertas dan cover/perabot kantor
-Belanja Makan jamuan tamu
-Jasa konsultan kajian standar barang
-Penilaian publik apraisal BMD kendaraan dinas perorangan
-Apraisal penyertaan modal
-Apraisal sewa tanah bangunan
-Pengadaan camera.

Dari nama-nama kegiatan yang kita uraikan tidak keseluruhan masih kita tahan dulu, disitu nanti kita buka-bukaan saat kita mengantarkan laporan ke pihak penegak hukum.pungkasnya Martin.

Diteruskan lagi dari pengamatan kami belanja barang dan jasa ini, itu aja yang diputar putar dan berulang-ulang. Sebenarnya, kegiatannya sama tapi nama yang berbeda. Kemudian, kita menyoroti kegiatan pengadaan kendaraan yang berulang ulang pengadaannya dan cukup besar anggarannya, kita sudah menduga kuat anggaran ini bisa-bisa salah gunakan hingga anggaran pengadaan kendaraan itu Rp42 Milyar lebih. pungkas

Saat ini kami sedang mempersiapkan laporan,dalam waktu dekat ini akan kita sampaikan kepenegak hukum. Tuturnya Martinus Zebua,SH dengan nada kesal.(Tim)