Diduga Mabuk Beberapa Orang Preman Ganggu Pedagang Kaki Lima Dipasar Selatpanjang

Diduga Mabuk Beberapa Orang Preman Ganggu Pedagang Kaki Lima Dipasar Selatpanjang

MERANTI: liputandetail.com - Belakangan ini media sosial ramai membahas maraknya aksi preman diduga mabuk mengganggu pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Jantan, Kabupaten Kepulauan Meranti.


Beberapa hari lalu, seorang PKL melaporkan gangguan serius dari sekelompok pemuda yang diduga sedang  mabuk. Berdasarkan informasi Para preman tersebut sering berutang kepada pedagang dan menunjukkan kemarahan saat ditagih, dengan alasan mereka sipenjual adalah pendatang.

Mendapati laporan tersebut, Polsek Tebing Tinggi mengambil langkah cepat. Kapolsek Tebing Tinggi dalam konfirmasi via WhatsApp pada Senin (29/7/2024) menyatakan bahwa anggotanya telah menindaklanjuti laporan tersebut. "Anggota kami sudah mengkonfirmasi kepada pembuat berita dan memberikan arahan serta nasihat kepada orang-orang yang diduga meminta-minta," ungkap Kapolsek.

Kapolsek Tebingtinggi juga menambahkan bahwa patroli malam tetap dilaksanakan, dan anggotanya diperintahkan untuk memantau daerah-daerah yang diduga rawan aksi tindakan kejahatan. Sementara itu peminum tuak yang terlibat pemalakan sudah diberikan arahan untuk tidak membuat onar lagi.”ungkap Kapolsek
Dwi kalek