Sosialisasi Dan FGD Pelaksanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove Di Tingkat Kab. Indragiri Hilir

Sosialisasi Dan FGD Pelaksanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove Di Tingkat Kab. Indragiri Hilir

INHIL: liputandetail.com – Pada tanggal 18 Desember 2024 bertempat Di Harmona Inn Hotel Tembilahan kab.Indragiri Hilir, kegiatan sosialisasi progres Pelaksanaan Percepatan  Rehabilitasi Mangrove Di Tingkat Kab. Indragiri  Hilir telah terlaksana dengan sukses.

BUDIYANTO,S.HUT   Selaku Kepala Sub Kelompok  Kerja Sosialisasi dan  Pelatihan BRGM mengatakan kepada awak media liputandetail.com “benar, Kita telah melaksanakan Sosialisasi dan FGD Progres Kegiatan di Kabupaten Indragiri Hilir”.

Tuturnya lagi, sumber Pembicara dalam kegiatan ini ditandas beberapa pembicara yaitu: Dr. Ing. Sigit Sutikno Koordinator Pusat Unggulan IPTEK Gambut dan Kebencanaan Universitas Riau dan M. Arif Fahrurozi,  S.Pi., M.Si sebagai PPIU Manager  M4CR BRGM Provinsi Riau.

Selain itu, juga turut hadir Kepala kepolisian Resort Indragiri Hilir / Di wakili Kanit Gakum Satuan POLAIRUD, kemudian Komandan Kodim 0314/ Indragiri Hilir diwakili Danramil Tanah Merah serta dihadiri oleh Kepala UPT Kesatuan Pengelola Hutan UPT KPH Mandah yaitu Joko Yuni Purwanto,S. Hut dan dihadirin oleh seluruh tamu undangan dari Kementrian dan
Lembaga (Forkompimda) kab.Indragiri Hilir yaitu:
1.  Perwakilan BAPEDA Kab. INHIL
2.  Perwakilan Dinas LHK Kab. Inhil
3.  Perwakilan Dinas PUTR Kab. Inhil
4.  Perwakilan Dinas Perkebunan Kab. Inhil
5.  Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Inhil
6.  Perwakilan Dinas PMD Kab. Inhil

Dan pada kesempatan ini juga turut hadir 7 camat dalam wilayah Kab. Indragiri HiliR diantara:
1.  Camat Enok
2.  Camat Kateman
3.  Camat Kuala Indragiri
4.  Camat Mandah
5.  Camat Reteh
6.  Camat Sungai Batang
7.  Camat Tanah Merah
Dan serta para Akademi / organisasi / Mitra BDPN, Yayasan MITRA Insani, YAKOPI, Blue Fores dan
Media Patner.
 
Dalam sambutanya, Manajer PPIU (Provincial Project Implimentation Unit) M4CR BRGM bapak  M.ARIF FAHRUROZI, S.Pi., M.Si mengucapkan Banyak Terima kasih Kepada para peserta Dan Tamu Undangan yang Berkesempatan Hadir pada  acara sosialisasi & FGD Ini, Harapan Kedepan beliau Berharap  .Pemerintah Daerah Dan unsur pimpinan  Daearh ( Forkompimda ) kabupaten Indragiri Hilir Dapat  Memberikan  Ruang dan Masukan  dan dukungan kepada BRGM, Tanpa dukungan dari Semua  pihak Tidak akan bisa Terlaksana Dengan baik kegiatan ini. Kami Mengucapkan Terimakasih atas Dukungan dan Perhatian Pemda dan Forkompimda dalam  pencapaian target kegiatan  ini, harapan kami ini terus berlanjut dan ditingkatkan  lagi hubungan baik kita, sehingga  kegiatan  ini dapat benar  – benar berdampak kepada masyarakat kabupaten indragiri hilir.

“Pada  7 bulan  berjalannya program  M4CR, kami mencari dan  mengidentifikasi calon lokasi  dan  calon   pelaksana  di  tujuh  kabupaten/kota diantaranya  Kab.  Rohil,  Kab. Bengkalis,  Kab. Kep. Meranti,  Kab. Pelalawan, Kab. Siak, Kota Dumai  dan  Kab. Inhil. Hingga akhir Desember nanti  kami baru  mendapatkan Target Indikatif Luasan Calon Sasaran Kegiatan sekitar 5.000 hektar.  Sedangkan Kegiatan penanamannya baru mulai di satu  kabupaten yaitu di Indragiri Hilir dan akan selesai di akhir bulan Desember 2024 seluas lebih kurang 1.600 ha. Sedangkan di Kabupaten yang lain akan dimulai serentak pada tahun 2025.”

“Intervensi kegiatan  rehabilitasi mangrove  melalui  program  M4CR tidak hanya  tanam menanam,  namun  yang   tidak   kalah   penting   adalah  peningkatan  kesejahteraan masyarakat.  Upaya  tersebut diterapkan  melalui   pengembangan usaha  masyarakat dalam   bentuk   matching  grants  bagi  kelompok-kelompok  yang  berhasil  melakukan kegiatan rehabilitasi mangrove. Melalui matching grants ini diharapkan masyarakat dapat memiliki mata  pencaharian pengganti  atau  mengembangkan potensi menjadi  usaha yang  mampu memberikan penghidupan ekonomi  baru  sehingga  masyarakat secara perlahan mengurangi ketergantungan pada  pemanfaatan mangrove  secara langsung (menebang kayu mangrove),  melainkan pemanfaatan mangrove  secara ekosistemnya baik dibidang perikanan, pertanian maupun industry kreatif lainya.” Tambah Arif.



Dari Hasil Data yang Terlaksana Berikut akan Kami sampaikan Ke Publik Khususnya di Kab. Inhil   Semoga    Rekan-Rekan   media   fatner    dapat    membantu   kami   dalam menyampaikan kepada masyarakat di Kab.Indragiri Hilir khusunya.

berikut hasil progres  dan pencapaian rehabilitas mangrove di Kab.Indragiri Hilir tahun 2024  Pelaksanaan Kegiatan PRM Tahun 2024  Seluas     lebih  kurang  1.683  Ha  yang dilaksanakan oleh 56 POKMAS (Kelompok Masyarakat) yang tersebar di 7 Kecamatan dan 19 Desa se-Kabupaten Indragiri Hilir.

Berdasarkan  data   dari  Koordinator  Lapangan  dan  Pendamping Desa  di  Kabupaten Indragiri  Hilir per  Tanggal  10  Desember  2024  secara  keseluruhan  sudah   selesai pengerjaan 67 % dan dipastikan akan selesai 100 % pada 31 Desember 2024.

Dalam  sambutan dan  membuka  acara Kepala UPT KPH Mandah  DLHK Provinsi Riau Bapak Joko Yuni Purwanto, S.Hut menyampaikan apresiasi dan  dukungan  penuh  atas capaian  kegiatan  rehabilitasi   mangrove   yang  dilakukan   BRGM di  Provinsi  Riau Khususnya Kab. Indragiri Hilir. Beliau menambahkan Kabupaten Indragiri Hilir ini adalah Kabupaten dengan Luas Hutan Mangrove terbesar dari kabupaten lainya di Provinsi Riau.

Untuk itu perlu dukungan semua pihak dalam menjaga dan melestarikanya. Masyarakat kita harus diberikan edukasi dan pengetahuan tentang pentingnya Ekosistem Mangrove. Kita harus  belajar  dari banyaknya kasus kebun  kelapa  yang terendam air laut  karna abrasi  dan intrusi air asin, upaya  mencegah ini terjadi lebih luas salah  satunya dengan melakukan pelestarian mangrove. Untuk itu Kami Sebagai  Kepala UPT KPH dan  atas nama   pribadi  menghimbau   kepada  semua   lapisan  masyarakat  untuk   mendukung kegiatan ini, selain  menyelamatkan lingkungan kita, kebun-kebun  kita BRGM melalui M4CR juga memberikan penambahan penghasilan kepada masyarakat dengan Upah / HOK dan juga Pengembangan Usaha masyarakat kepada pokmas atau kth yang nantinya jika berhasil melakukan penanaman dan menjaga mangrove.

Selain sosilisasi  dan  FGD Progres  Pelaksanaan Kegiatan PPIU M4CR BRGM Riau juga mengajak Pemerintah Daerah  dan  Forkompimda untuk kunjungan lapangan melihat secara langsung proses kegiatan lapangan, kunjungan  lapangan dilakukan  di salah kegiatan penanaman yang sedang berjalan di Desa  Tanjung Pasir  Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam Forum ini dan nanti ketika kunjungan  lapangan PPIU Manager  M4CR Provinsi Riau berharap semua  Stake  Holder  yang terlibat  dapat meberikan saran dan masukan  kedepan agar menjadi  bahan evaluasi bersama supaya kegiatan ini dapat berjalan  sesuai dengan apa  yang kita harapkan. selain  ke lokasi penanaman tahun 2024 kunjungan lapangan juga dilakukan di lokasi penanaman tahun
2021 dan 2022 yang sudah berhasil. (Rasidi/kabiro)