Siak Hulu: liputandetail.com - Sejumlah pengendara sepeda motor dan warga masyarakat mengeluhkan sepanjang Jalan Pasir Putih Desa Baru Kecamatan Siak Hulu dipenuhi ceceran tanah akibat galian C diduga tidak berizin di lokasi Sari Madu dekat Green Perumahan Place Residence.

Akibatnya ceceran tanah timbun  yang berasal dari truk-truk pengangkut tanah itu menyebabkan jalan menjadi berdebu saat terik matahari hingga membawa wabah Sesak nafas bagi pengguna jalan dan masyarakat setempat dan juga licin saat  hujan yang mengakibatkan resiko berat pengguna jalan.
 
“ketika  hujan gerimis, jadi jalanan udah seperti lumpur. Sementara kalau cuacanya lagi panas, jalanan dipenuhi debu hingga mengakibatkan sesak nafas bagi pengguna jalan dan masyarakat setempat terkhusus kepada anak-anak,” ujar wandi (49) warga sekitar Kamis  (03/06/2025).
 
Menurut wandi, ia mengaku ada salah satu pengendara  yang motornya sempat tergelincir saat melewati jalan lintas  tersebut dan siapa yang bertanggung jawab ???.” katanya.
 
Pantauan media ini  di lokasi, sejumlah truk tanah berlalu-lalang tengah mengangkut tanah tersebut pada siang hari. Aktifitas itu tidak ada henti dan tidak melihat waktu. Akibatnya, akses jalan menuju lokasi tanah galian C ke Sari Madu dekat Green Perumahan Place Residence selalu macet, berdebu dan kotor. Parahnya lagi, truk pengangkut tanah tersebut dan pengusaha galian C tersebut tidak melakukan semprot. Kondisi tersebut sudah berlangsung beberapa pekan terakhir ini.
 
Nampak terlihat juga, jalanan licin akibat bekas guyuran hujan gerimis yang terjadi malam sebelumnya. Ironisnya hingga kini belum ada tindakan apapun dari aparat terkait. Warga pun berharap ada tindakan tegas dari pemerintah terkhusus pada APH, jangan nutup mata begitu dong, karena aktifitas itu sangat merugikan warga dan pengguna jalan. Jangan mengorbankan warga demi keuntungan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan memperkaya diri sendiri. (Red)

Sumber: Realitaonline.com