Gunungsitoli: liputandetail.com -   Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Nias menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertajuk "Doa Bersama Untuk Negeri" berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Acara rohani ini berlangsung khidmat di aula Grha Sanika Satyawada Polres Nias.

KKR Safari Kebangsaan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebangsaan, sekaligus memanjatkan doa bersama demi keselamatan, kedamaian, dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pucuk pimpinan Polres Nias, Kapolres Nias, AKBP Agung S.D.C., S.Psi., M.Psi., Psi., M.K.P., didampingi oleh WaKapolres Nias, Kompol S.K. Harefa, S.Pd., M.H., Ibu Pendeta Mila K. Zebua, Suster Anjelina Dakhi SCMM LKSA Monaco Gunungsitoli, Turut hadir juga para Pejabat Utama (PJU) Polres Nias Polda Sumut, anggota Ibu Bhayangkari, seluruh Personil Polres Nias Polda Sumut, serta Pegawai Harian Lepas (PHL) Polres Nias.

Suasana semakin menghangatkan hati dengan kehadiran anak-anak dari Siswa-Siswi SD Swasta RK Mutiara Gunungsitoli yang merupakan anak-anak panti asuhan LKSA (Lembaga Kesejateraan Sosial Anak) Monaco Kota Gunungsitoli. Kehadiran mereka membawa keceriaan dan menjadi simbol harapan masa depan bangsa.

Dalam momen yang penuh kasih ini, Kapolres Nias, AKBP Agung S.D.C., secara langsung menyerahkan bingkisan tali asih kepada anak-anak panti asuhan tersebut. Penyerahan bingkisan ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya Polres Nias dalam berbagi kasih serta mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian.

"KKR 'Doa Bersama Untuk Negeri' ini adalah panggilan hati untuk kita bersama-sama memohon perlindungan dan berkat bagi bangsa kita. Selain melaksanakan tugas menjaga kamtibmas, kita wajib memelihara sisi spiritualitas. Dengan kekuatan doa, mari kita berikan pelayanan terbaik, humanis, dan profesional kepada masyarakat," ujar Kapolres Nias.

Kegiatan KKR ini berjalan lancar, aman, dan penuh makna, memperteguh iman personel sekaligus menegaskan peran Polri sebagai pengayom masyarakat yang juga peduli terhadap dimensi spiritual dan sosial.

( Pian Lawolo )