Sumbar || liputandetail.com - Banjir bandar lahar dingin kembali melanda jalan Padang Panjang-Bukittinggi di Aie Badarun, Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, pada 12/5/2024.

Informasi yang dihimpun liputandetail.com, banjir lahar dingin menerjang kawasan jalan dan beberapa titik lainnya mengalami longsor termasuk jalan Sitinjak Lauik yang memakan korban 37 orang termasuk yang sudah meninggal dunia.

Beberapa kendaraan terlihat terkepung banjir yang datang dari arah hulu Gunung Marapi. Arus banjir sangat deras hingga ketinggiannya mencapai kap mesin mobil.

Ujar Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro. "Iya benar tadi debit air agak meningkat akibat hujan kembali lebat. Menurutnya, anggota Satlantas Polres Padang Panjang sudah berada di lokasi untuk membantu kendaraan-kendaraan yang sempat terdampak banjir.

Menambahkan bahwa, pihaknya telah menutup jalur Padang-Bukittinggi di pintu masuk Padang Panjang dan di Silaiang Bawah sebagai langkah antisipasi sehubungan jalan putus total.

Dia mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di tengah cuaca ekstrim seperti saat ini.

"Apabila curah hujan tinggi dan air meluap, lebih baik pengendara berhenti dulu atau berputar arah di lokasi yang aman," ingatnya.

Diketahui pada Sabtu malam curah hujan di wilayah Sumatera Barat sangat tinggi di beberapa wilayah seperti Kota Padang Kota Bukittinggi Kota Agam Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar sehingga dari tingginya curah hujan tersebut berdampak musibah di beberapa tempat dan saat ini sudah mencapai 37 orang korban termasuk yang meninggal Dunia.

Jurnalis Mr Zega